KENAPA

aku sering bertanya.. kapan ya aku menyesal dan berhenti menangis.
terlalu sering... tiba tiba nangis.

kapan kiranya aku berhenti merindukan orang yang tidak mungkinada disampingku.
kapan kiranya aku behenti memikirkan orang yang tidak bisa hidup dengan aku.

kapan aku berhenti untuk semuanya.

mereka bilang aku salah. menjalin komunikasi dengan dia adalah kesalahan..
tapi itu satu satunya cara untuk aku berdamai dengan diriku sendiri.
kami sama sama memahami keadaan.. mengerti nasib hati.. tidak bisa bersama.
buatku tidak ada salahnya berteman.

tidak satu orang pun di dunia ini aku harapkan bisa mengerti perasaanku yang satu ini.
mereka semua boleh mencela dan marah.
tapi aku sudah cukup mengalah.

mencintai prang lain saat kita sudah punya cinta itu bukan dosa.
hati punya caranya sendiri untuk berbicara.
dia tahu alasannya
dia tahu caranya

andai ini perasaan semu yang sesaat...
hilang setelah orangnya tidak lagi didepan mata..
hambar saat sudaha da yang bisa buat aku tertawa..
andai..
tapi tidak
perasaan ini masih sama

foto
suara
wajah
mata
semuanya masih jelas
masih nampak di kelopak mata

entah kenapa Tuhan membiarkan aku mencintai dia tanpa henti
sementara aku hidup dengan yang lain disini.

Comments

Popular posts from this blog

Ingin mengenal PMII ? Simak Fakta Menarik Berikut Ini

Suka Nongkrong? 7 Tempat Hits Ini Bisa Jadi Referensi Kamu

6 Selebgram Ini Jadi Idola Pengguna Instagram Masa Kini, Yuk Intip Kisahnya!