Hujan Desember

memaksa raga menyulam kelam
melukai hati ditengah rintik  hujan
ya, aku tidak pernah tahu batas kemampuan
juga tak menyangka sampai disini lelahku bertahan


Mungkin tidak ada yang tahu bagiamana dialogku dengan Tuhan
membujuknya menyembuhkan ini dengan lapang
barangkali ada jalan tanpa perpisahan
sungguh lirih kisah tak termaafkan


Adakah yang lebih indah dari penyatuan?
Tentu pernah ada
Dimana kita dulu saat bersama masih sejalan
pertengkaran hanya sebuah luapan candaan
tangis sekedar haru saling membanggakan


Kini?

Hujan desember menjadi kelemahan
Jatuh tak termaafkan
Pergi dan tak lagi pulang


Comments

Popular posts from this blog

Ingin mengenal PMII ? Simak Fakta Menarik Berikut Ini

Suka Nongkrong? 7 Tempat Hits Ini Bisa Jadi Referensi Kamu

6 Selebgram Ini Jadi Idola Pengguna Instagram Masa Kini, Yuk Intip Kisahnya!