Desa Selor Punya Cerita

Akhirnya misi pendidikan Travelling Education Komunitas OPOB ke-5 tahun ini selesai dilaksanakan. Hanya bermodal dari bantuan dana tunggal dari Bank Indonesia kami mampu membawa mimpi baru ke Desa Selor.



Uniknya awal datang ke sesayap hilir kami ( Aku, Sidik, Fadlan, Triska dan Mia) dijemput oleh staf kantor desa Sepala Dalung.

Awal tiba kami kira desa tersebutlah desa selor. Kami pun masuk posko yang telah disediakan kepada kami. Setelah esok hari aku baru sadar kalau letak desa target TE yaitu Desa Selor itu lumayan jauh.

Hari pertama kami gunakan untuk sowan ke kantor desa Sepala Dalung kemudian jalan-jalan ke sekolah SDN 025 Sepala Dalung. Sekolahnya cukup bagus, Alhamdulillah ada kantor perpustakaannya. Hanya saja seperti sekolah-sekolah kampung, bukunya pasti sangat-sangat terbatas. Aku menemui salah satu guru dan mengisi buku tamu. Aku meminta izin kepada guru untuk masuk ke kelas untuk menginformasikan kepada anak-anak bahwa setiap jam 4 sore selama 2 hari kami akan melaksanakan lapak baca.


Keesokan harinya anak-anak berdatangan ke posko kami. Masih jam 1 siang mereka sudah berjubel datang dan memanggil-manggil.
“kakak-kakak”
“kak baca buku kak”



Kebetulan desa tempat keberadaan posko kami memang sangat sepi. Rumah-rumah warga seperti tak berpenghuni. Warung sampai ujung kampung pun hanya ada 2 warung saja. Penjual es yang diharapkan dapat melepas dahaga hanya ada 1 :’)

Datangnya anak-anak ke posko menjadi roller couster penyemangat.

Hari ketiga barulah kami akhirnya mendapatkan kendaraan untuk bisa menuju Desa Selor. Riang rasanya saat guru Selor mendapatkan mobil untuk bisa menjemput kami WKWK



Travelling Education Goes to Desa pun berjalan dengan sukses.
Lapak Baca yang diselingi dengan mengisi pohon cita-cita, Kelas Motivasi, dan Games mengisi kegiatan kami hari rabu itu.



Anak-anak SD Selor juga memperkenalkan kami permainan daerah mereka yang diberi nama UNYIL dan LOKAM.
Kami juga bermain tarik tambang. Tanganku sempat lecet saking excited nya :D



Guru memanggil kami untuk menyantap makanan ringan sambil beristirahat. Kami pun istirahat dikantor sambil bertukar cerita dengan para guru.

Dari cerita itu aku menjadi tahu beberapa hal tentang sekolah mereka. Dimana tanah bangunan sekolah Selor saat ini memiliki sedikit problem, tuan tanahnya ingin mengambil kembali tanahnya. Padahal sudah ada tanda tangan bermaterai.
Seperti itu kira-kira.
Sekolah mereka juga tidak memiliki kantin. Jangankan kantin, ruangan disekolah hanya ada 4. 1 kantor guru dan 3 ruang kelas, dimana satu ruang ada dua kelas didalamnya alias dipetak :’)

Aku merasa senang bisa hadir ditengah-tengah keluarga besar sekolah ini.
Mendengar banyak cerita dari anak-anak yang jarang bertemu orang tuanya yang bekerja sebagai buruh sawit di perusahaan TUM. Dimana mereka hanya bertemu orang tuanya hari minggu saja, itupun hanya satu hari. Setiap sekolah mereka sering sakit perut dan dibawa gurunya berobat ke puskesmas karena tidak pernah sarapan dan makan di sekolah.

Lagi aku mendapat banyak cerita untuk mengajak diriku lebih bersyukur.
Juga para orang tua yang ada diperkotaan, haruslebih bersyukur bisa menyekolahkan anaknya dan bertemu dengan anaknya setiap hari.


Selesai sarapan dan istirahat kami melanjutkan bermain permainan tradisional bersama adik-adik.
Sampai saat  kegiatan akhir kamipun melakukan upacara sederhana penyerahan simbolis buku bacaan, seragam sekolah, sepatu sekolah dan paket belajar.


Diakhir kami juga langsung memasang rak buku bambu yang sudah kami siapkan, kami memasangnya dikelas-kelas. Tentu bagian ini menjadi hal paling antusias untuk kami kerjakan, sebab ini akan menjadi kenangan dari kami untuk mereka.




Aku mengajak anak-anak berfoto disana. Rasanya sedih karena lagi harus siap untuk berpisah dengan mereka.

Bagian perpisahan yang paling sulit untuk diterima tapi harus.
Suatu saat semoga cita-cita mereka terwujud.

Aku bangga bisa menjadi saksi mimpi besar mereka dimulai.
Kelak semoga tulisan ini bisa kalian lihat.
Potret kita menjadi kenangan bahwa kita pernah bersama.



Comments

Popular posts from this blog

Ingin mengenal PMII ? Simak Fakta Menarik Berikut Ini

Suka Nongkrong? 7 Tempat Hits Ini Bisa Jadi Referensi Kamu

6 Selebgram Ini Jadi Idola Pengguna Instagram Masa Kini, Yuk Intip Kisahnya!