Tiang Listrik
Untuk tiang listrik yang tak bersalah, kita memang patut berbela sungkawa.
Tapi janganlah dendam penuh amarah
Biar hukum yang berbicara
By. Sarinah (Next Host Mata Najwa) :"D
Luar biasa trending topic “tiang listrik” jadi no 1 di media sosial khususnya twitter.
Memaksa jari-jari merayap ke layar monitor untuk mengisi kolom opini diblog.
Yaps! I cant belive, tapi ini beneran nyata.
Seorang ketua DPR yang terhormat harus mengalami banyak kendala menuju pemeriksaan KPK.
Entah kendala datang dari sebuah nasib atau datang dari sebuah intrik.
Walaupun sedikit keseul sama netizen yang terlalu sibuk ngurusin ini. Aku juga merasa greget untuk beropini tentang kejadian ini. Kok keseul kenapa? Yah, keseul nya karena dalam hal-hal kayak gini pada heboh dan jadi kebutuhan sedangkan Negara maju disana udah sibuk bikin inovasi baru (motor bisa terbang misalnya) sedang netizen Indonesia masih aja menomorsatukan hal-hal kayak gini -.- huft
Tapi yasudahlah, memang papa setnov hebat dalam memancing komentar para netizen Indonesia hingga geram ingin memaki.
Banyak sekali meme di instagram dan twitter dibuat khusus untuk meramaikan fenomena ajaib ini. Seorang ketua DPR sempat sakit ketika dipanggil pemeriksaan oleh KPK, kemudia sembuh ketika dinyatakan tidak bersalah dalam pra peradilan, dan kemudian tiba-tiba kecelaan mobil ketika dipanggil kembali oleh KPK.
Aku sendiri ingin menanggapi positif dan berhusnudzon, namun foto-foto sakit beliau memprovokasi otakku dan bilang “ini habis nabrak apa main sulap?”
Sebenarnya benar kata Najwa Shihab dalam videonya, bahwa “jika tidak bersalah harusnya hadapi dengan gagah”.
Aku rasa jika terus-terusan seperti ini, citra dan wibawa salah satu lembaga terhormat Indonesia bisa tercoreng dan layu.
Masyarakat Indonesia bukan penonton yang sedang ingin menyaksikan drama sinetron yang harus berkepanjangan. Banyak permasalahan warga Indonesia yang harus diselesaikan. Jadi plis papa setnov segeralah sembuh dari sakitmu.
Netizen Indonesia juga harus maju dalam menyikapi keadaan Negara kita. Masih banyak yang harus kita lakukan selain mengurusi 1 hal ini. Kita boleh menjadi control sosial dalam kejadian konyolo ini. Tapi yuk, lanjutkan langkah kita dan berpikir serta berbuat sesuatu yang bisa menjadikan Negara kita Negara yang maju dan terpandang.
Kita juga sebagai msayrakat biasa punya PR besar bagaimana kita bisa menjadi sumber daya yang handal dan hebat. Sebab salah satu ujung tombak majunya sebuah Negara dilihat dari kualitas SDM nya.
Kita tentu menjadi masa depan bangsa ini. Kalau tidak ingin menggeser jebiasaan kita kearah yang lebih bermanfaat, maka tidak menutup kemungkinan sosok-sosok setnov lainnya akan terus bermunculan.
Begitu juga pemimpin-pemimpin yang ada di Indonesia, baik pemimpin/pejabat lokal maupun pemimpin dan pejabat Negara, ajarkan pada generasi penerusmu bagaimana untuk menjadi seseorang figure yang jujur dan bermoral. Kami butuh itu.
Tapi janganlah dendam penuh amarah
Biar hukum yang berbicara
By. Sarinah (Next Host Mata Najwa) :"D
Luar biasa trending topic “tiang listrik” jadi no 1 di media sosial khususnya twitter.
Memaksa jari-jari merayap ke layar monitor untuk mengisi kolom opini diblog.
Yaps! I cant belive, tapi ini beneran nyata.
Seorang ketua DPR yang terhormat harus mengalami banyak kendala menuju pemeriksaan KPK.
Entah kendala datang dari sebuah nasib atau datang dari sebuah intrik.
Walaupun sedikit keseul sama netizen yang terlalu sibuk ngurusin ini. Aku juga merasa greget untuk beropini tentang kejadian ini. Kok keseul kenapa? Yah, keseul nya karena dalam hal-hal kayak gini pada heboh dan jadi kebutuhan sedangkan Negara maju disana udah sibuk bikin inovasi baru (motor bisa terbang misalnya) sedang netizen Indonesia masih aja menomorsatukan hal-hal kayak gini -.- huft
Tapi yasudahlah, memang papa setnov hebat dalam memancing komentar para netizen Indonesia hingga geram ingin memaki.
Banyak sekali meme di instagram dan twitter dibuat khusus untuk meramaikan fenomena ajaib ini. Seorang ketua DPR sempat sakit ketika dipanggil pemeriksaan oleh KPK, kemudia sembuh ketika dinyatakan tidak bersalah dalam pra peradilan, dan kemudian tiba-tiba kecelaan mobil ketika dipanggil kembali oleh KPK.
Aku sendiri ingin menanggapi positif dan berhusnudzon, namun foto-foto sakit beliau memprovokasi otakku dan bilang “ini habis nabrak apa main sulap?”
Sebenarnya benar kata Najwa Shihab dalam videonya, bahwa “jika tidak bersalah harusnya hadapi dengan gagah”.
Aku rasa jika terus-terusan seperti ini, citra dan wibawa salah satu lembaga terhormat Indonesia bisa tercoreng dan layu.
Masyarakat Indonesia bukan penonton yang sedang ingin menyaksikan drama sinetron yang harus berkepanjangan. Banyak permasalahan warga Indonesia yang harus diselesaikan. Jadi plis papa setnov segeralah sembuh dari sakitmu.
Netizen Indonesia juga harus maju dalam menyikapi keadaan Negara kita. Masih banyak yang harus kita lakukan selain mengurusi 1 hal ini. Kita boleh menjadi control sosial dalam kejadian konyolo ini. Tapi yuk, lanjutkan langkah kita dan berpikir serta berbuat sesuatu yang bisa menjadikan Negara kita Negara yang maju dan terpandang.
Kita juga sebagai msayrakat biasa punya PR besar bagaimana kita bisa menjadi sumber daya yang handal dan hebat. Sebab salah satu ujung tombak majunya sebuah Negara dilihat dari kualitas SDM nya.
Kita tentu menjadi masa depan bangsa ini. Kalau tidak ingin menggeser jebiasaan kita kearah yang lebih bermanfaat, maka tidak menutup kemungkinan sosok-sosok setnov lainnya akan terus bermunculan.
Begitu juga pemimpin-pemimpin yang ada di Indonesia, baik pemimpin/pejabat lokal maupun pemimpin dan pejabat Negara, ajarkan pada generasi penerusmu bagaimana untuk menjadi seseorang figure yang jujur dan bermoral. Kami butuh itu.
Comments
Post a Comment