Fenomena Tiktok dan Bullying

Tulisan kali ini tidak akan panjang.

Aku pribadi penganut medsos. Aku punya 8 media sosial, dengan 3 yang paling sering aku buka.
Menemukan tiktok di play store beserta ketenarannya di instagram, facebook dan lain lain tidak membuat aku memiliki hasrat untuk mendownload. Mungkin sebagian kalian ada yang sama.

Aku melihat dampak viral dari video tiktok memang memiliki banyak kesan negative. Meski tidak semua ya.
Ada yang bikin video saat kakeknya meninggal dan sedang diyasinkan.
Ada yang merekam video berjoget dengan jilbab syar'i dan balutan cadarnya.
Ada yang membuat video dengan gerak gerik sensualnya.

Kenapa ini menjadi dikecam?
Sebab mayoritas yang melakukannya adalah anak atau adik dibawah umur.
Siapa? Anak SD.

Dimana harusnya mereka tumbuh berkembang dengan perilaku terpuji.
Justru terjerumus ke negativitas gadget.

Demikian fenomena Bowo.

Apa awal mula adik ini viral?
Yaps, dinobatkannya Ia menjadi artis tiktok.

Banyak netizen yang murka dengan adik ini.
Jengkel hingga memaki.

Harga 80K meet and greet nya dianggap tidak layak untuk anak kecil ini.

"Haahaha artis sekelas ... aja meet and greet ny ga semahal ini bg*t" komen salah satu netizen

Mungkinkah karena sebuah harga M&G Bowo menjadi viral?

Atau karena sebuah harga pembanding?

Atau...

Yah i dont know!

Sekali lagi, aku bukan fans. Pun bukan pembenci 😂

Tapi disini ada yang membuat aku sedikit tergelitik.

Siapa?

Siapa lagi kalau bukan netizen =_=

Banyak yang berbondong bondong mencari akun instagram Bowo.
Menumpahkan marah ,caci maki bahkan kutukan.

Sampai aku bingung, sebenarnya siapa yang hampir rusak disana.


Mari kita sedikit lebih membuka pikiran.

Apakah makian menjadikan adik ini berhenti memakai tiktok?
Apakah makian membuat dia jadi baik?

No, i cant believe about it.

Kalau saja makian membuat orang berhenti melakukan sesuatu.
Artis gimmick di Indonesia akan berhenti bersensasi karena setiap detik dikomen makian.
Tapi itu tidak terjadi.
Karena semakin dibenci semakinlah mereka viral 😊

Guys, memaki anak kecil berumur 13 tahun bukanlah cara efektif untuk membuatnya lebih baik.

Stop bullying, karena itu bukan perilaku orang Indonesia.

Posisikan diri menjadi Ibu dari Anak 13 tahun.
Tentu sangat teriris menyaksikan dan mendengar anaknya dimaki dengan cacian binatang.

Tidak adakah cara lebih bermoral untuk memperbaiki moral orang lain ?

Aplikasi tik tok telah diblokir oleh kominfo.
Sekalipun adik adik kita berniat mendownload, apk ini tidak akan lagi bisa digunakan.

Mari kita perbaiki cara kita berkomunikasi dimedia sosial.

Terimakasih sudi membaca.

Sekian :')


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ingin mengenal PMII ? Simak Fakta Menarik Berikut Ini

Suka Nongkrong? 7 Tempat Hits Ini Bisa Jadi Referensi Kamu

6 Selebgram Ini Jadi Idola Pengguna Instagram Masa Kini, Yuk Intip Kisahnya!