Kids Jaman Now

Apa sih bedanya generasi X dengan generasi Y ?

Kalo menurutku pribadi, dari segi apapun banyak sekali bedanya.

Aku kasih contoh kasus ya.
Jadi waktu itu aku ke warung depan gerbang kos bareng 2 temanku ( Andre dan Ichalk ), nah setelah kita, ada rombongan anak-anak main sepedaan juga ikut belanja. Kita jadi ingat deh masa-masa kita kecil jajan kayak gitu. Terus kita tuh ingat banget kalo jaman kita dulu kalau jajan gitu pasti diajak ngobrol sama siapa aja yang kita temuin “ kau anak siapa?” atau “siapa namamu?” atau juga “dimana rumahmu?”

Kalian nangkap gak sih maksudku diatas?

Jadi jaman dulu itu interaksi antar sesama orang itu sangat tinggi dibanding zaman sekarang.

Andre nyoba mempraktekan nanya anak itu seperti hal yang biasa kita dapat jaman kids “dek kau anak siapa, dimana rumahmu?”
Tidak terduga, reaksi anak itu heran bin aneh WKWKWK

Ya iyah, karena sekarang-sekarang itu sudah jarang hal-hal kayak gitu. Komunikasi kayak gitu tuh sudah jarang dan hampir punah. Kalo ketemu ya ketemu aja. Jarang ada sapa atau malah ajakan ngobrol.
Makanya anak sekarang itu malah aneh bahkan risih kalau di ajak bicara atau ditanya-tanya.

Nah, ada banyak lagi perbedaan baby boomers dengan generasi millenials jaman sekarang.

Kalo dulu mau ngajak teman main langsung datang kerumah si teman dan ngetok pintu rumah dengan salam. Sedangkan sekarang sudah depan rumah langsung sms atau WA teman “aku depan rumah kamu, keluar yah”

Canggih men! XIXI
Terus apalagi ya?
Hmmm, lagu.

Jadi jaman sekarang itu banyak banget anak kecil lebih suka nyanyi lagu orang dewasa dibanding lagu anak-anak :”)
Jadi gini, aku menyaksikan fenomena ajaib ini.

Tiap sore aku selalu dengar anak-anak tetanggaku nyanyi rame-rame bahkan kadang difasilitasi sound sama orang tuanya alias karokean. Gak apa sih, Cuma yang bikin ngelus dada itu loh lagunya. Lagu dangdut “sayang si via vallen” lagu “hamil duluan” DUAAARRRRRRRRR!!!
Aku gak ngerti lagi gimana lagu itu bisa sefasih itu mereka nyanyikan bahkan hapal :”

Daaaan, yang bikin miris lagi pas nyanyi Indonesia raya mereka salah salah. Seriusan, untuk apa mengada-ngada :”(((
Itu kejadian kemarin sore, aku kebangun pas tidur siang karena suara mereka nyaring. Itu lirik lagu Indonesia Raya kebelit-belit mereka nyanyikan “Indonesia tumpah darahku, tanah subur dan jaya…”
Aku sampe melamun hampir 20 menit dengar mereka nyanyi. Jantung sampai lambungku mungkin melongo dengarnya :”(( HAHAHA
Baian ini aku gak ngerti lagi lah harus ngomong apa.

Jadi banyak yang menghantarkan aku untuk kenapa harus nulis tentang “Kids Jaman Now”, salah satunya peristiwa-peristiwa diatas.

Sudah tahu kan ya kalimat kids jaman now itu lagi booming seantero Indonesia?

Semalam aku tidak sengaja lihat di salah satu akun selebgram, yang dimana dia beropini tentang kids jaman now. Dalam videonya dia mengatakan bahwa “wajar saja anak jaman sekarang mainanya hp atau smartphone karena memang fasilitasnya ada, coba aja orang dulu punya smartphone juga bakal heboh sama media sosial.

Salah satu kalimatnya “lo cuma insecure aja karena anak jaman sekarang lebih maju dan lebih pintar memainkan media sosial sedangkan dulu lo cuma mainin congklak dan gundu, jadi gak usah sok bermoral deh” –REVINAVT-
Setelah membuat video itu, banyak sekali netizen menyerang instagram selebgram itu.
AHAHA sampai dia menonaktifkan kolom komentarnya.

Aku sendiri mengerti apa yang dia ingin sampaikan. Hanya saja cara menyampaikan yang salah. FIX, SALAH!

Jadi begini, kondisi serba digital canggih jaman sekarang itu memang sangat bagus. Semua serba mudah, komunikasi, bekerja, dan semuanya menjadi mudah. Hanya saja banyak mental-mental yang belum siap untuk mengikuti perkembangan jaman.
Jadilah anak-anak SD memainkan smartphone nya dengan cara-cara orang dewasa. Pacaran, apload sosmed, selfie sama pacar bahkan dipakai nonton film-film yang tidak seharusnya (you know what I mean).

Sementara seharusnya mereka lebih intim dengan buku, masih harus banyak belajar dan lebih baik dirumah dan dekat dengan orang tua.
Jadi sisi negatifnya yang harus dihindari.

Oke kalau tetap ngotot kids jaman now diperbolehkan mainan gadget, tapi ya minimal orang tua harus mendampingi dan mengarahkan agar smartphone digunakan dengan sesuai umurnya aja. Main game saat senggang, nonton Barbie atau film anak lainnya. Ini PR bagi semua orangtua di Indonesia.

Positif atau negative yang melekat pada setiap generasi itu sesuai dengan banyak hal yang dilihat banyak orang. Jika memang baik pergaulannya maka baik pula yang dilihat, begitu juga sebaliknya.

Orang tua jaman dulu waktu kecil kalau gak ngaji udah dirotanin, kalo lewat didepan orang tua bungkuknya permisi udah kayak onta, saking sopannya. Lebih ngerasa adem main dirumah daripada ngumpul sama teman. Ketemu orang baru selalu nyapa, apalagi orang lama. Lebih suka ngobrol dan berbagi cerita.  Hal- hal seperti ini wajib kita teladani.

Jangan sampai pengaruh gadget merubah arah kiblat tata karma dan interaksi kita dengan orang lain.
Tantangan bagi kids jaman now, banyak.
Harus pandai memilah dan memilih apa yang benar dan yang salah. Apa yang baik dan yang buruk.

Banyak sekali hal baik yang bisa dilakukan dengan fasilitas gadget yang dimiliki. Contoh ; bikin video cover lagu, atau sekalian jadi vlogger dengan konten inspiratif. Baca buku pun udah bisa sering-sering lewat handphone, kenapa harus malas baca buku. Malah sudah ada fasilitas serba mudah, harusnya lebih rajin. Daripada hp digunakan cuma buat mainan facebook ehehe :")
Punya opini lain? Monggo disampaikan dikomentar.

Comments

Popular posts from this blog

Ingin mengenal PMII ? Simak Fakta Menarik Berikut Ini

Suka Nongkrong? 7 Tempat Hits Ini Bisa Jadi Referensi Kamu

6 Selebgram Ini Jadi Idola Pengguna Instagram Masa Kini, Yuk Intip Kisahnya!